Rabu, 06 Juli 2011

Keutamaan Bulan Sya’ban yang Sering Terlupakan


HARI ini kita memasuki bulan Sya’ban kembali. Nama bulan yang tidak begitu akrab bagi sebagian masyarakat kita. Berbeda dengan bulan-bulan lain, seperti Muharram, Rabiul Awwal, Rajab, Ramadhan, atau Dzulhijjah.
Di sekolah-sekolah umum dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam tidak banyak mengulas tentang bulan Sya’ban. Paling-paling hanya sekedar menyebutkan puasa sunnah diantaranya puasa di bulan Sya’ban. Pada hal bulan Sya’ban ini termasuk bulan yang disukai Rasulullah SAW, karena menurut beliau pada bulan ini diangkatnya amal-amal kepada Rabbul ’alamin, Allah SWT.

Kalender hijriyah memiliki dua belas bulan sebagaimana kalender masehi. Hanya tahun hijriyah ini dihitung berdasarkan peredaran bulan, sedangkan tahun masehi berdasarkan peredaran matahari. Satu tahun hijriyah yang terdiri dua belas bulan ini disebutkan di dalam Al-Quran. ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi,…” ( QS. At-Taubah [9] : 36 ).
Hari-hari pada penanggalan hijriyah yang dimulai bulan Muharram ini bisa terdiri dari 29 atau 30 hari. Berbeda dengan penanggalan masehi yang bisa berjumlah 28 sampai 31 hari dalam satu bulan. Sehingga setiap tahun terjadi pergeseran sekitar sebelah hari dalam penanggalan masehi. Sebagai contoh, misalnya tahun baru hijriyah 1 Muharram 1427 bertepatan dengan tanggal 31 Januari 2006, tahun baru 1428 pada tanggal 20 Januari 2007, tahun baru 1429 pada tanggal 10 Januari 2008. Sedangkan 1 Muharram 1430 masih di tahun 2008, tepatnya tanggal 29 Desember. Sedangkan tahun baru hijriyyah 1431— tahun ini — bertepatan dengan tanggal 18 Desember 2009.
Kata Sya’ban, menurut Ensiklopedi Islam, berasal dari kata syi’ab (jalan di atas gunung ). Dikatakan Sya’ban karena pada bulan itu ditemui berbagai jalan untuk mencapai kebaikan. Menurut Syekh ‘Alamuddin as-Sakhawi, kata Sya’ban berasal dari kalimat ‘Tasya’ubil Qabail’ artinya berpecahnya kabilah-kabilah atau berpisah-pisahnya (bercabang-cabang) mereka. Sedangkan Cyril Glasse mengartikan kata Sya’ban sebagai ‘bulan pembagian’.
Bulan Sya’ban — yang hari ini memasuki tanggal 1 tahun 1431– memiliki keutamaan. Masyarakat Muslim banyak yang tidak mengetahui bahwa Sya’ban ini termasuk bulan yang disukai Rasulullah SAW. Beliau banyak melakukan puasa pada bulan tersebut, bahkan menurut beberapa riwayat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh.
Pada bulan Sya’ban ini, amalan-amalan kita dilaporkan kepada Allah SWT oleh malaikat-malaikat pencatat amal, apakah itu amal kebaikan atau amal keburukan. Oleh karena itu Rasulullah SAW banyak melakukan puasa pada bulan ini.
Rasulullah SAW ketika ditanya oleh beberapa orang shahabat tentang latar belakang puasanya di bulan Sya’ban itu, menjawab, “Bulan diangkatnya amal-amal kepada Robbul ‘alamin. Maka aku ingin diangkat amalku dan aku sedang puasa” ( HR. Nasa’i ).
Ada beberapa riwayat hadits yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sangat mencintai bulan Sya’ban. Kecintaannya itu ditunjukkan melalui sikap dan perbuatannya yang mencerminkan bahwa bulan Sya’ban ini memiliki nilai keutamaan tersendiri.
Keutamaan Sya’ban ini disampaikan Rasulullah SAW, yang menurut penilaian para ahli hadits termasuk hadits yang shahih. Abdullah bin Abi Qais telah mendengar Aisyah berkata, ”Termasuk bulan yang paling disukai Rasulullah untuk melaksanakan puasa adalah bulan Sya’ban, lalu beliau menyambungnya dengan bulan Ramadhan (HR. Ahmad, Abu Daud, dan al-Hakim).
Dalam riwayat lain, Usamah bin Zaid berkata,”Aku telah bertanya, ’Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau puasa di bulan-bulan lainnya seperti puasa engkau di bulan Sya’ban?’ Beliau menjawab, ‘Itu adalah bulan yang dilupakan banyak manusia, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Itu adalah bulan di mana amal-amal diangkat kepada Penguasa alam semesta (Allah), dan aku sangat suka jika amalku diangkat dan aku sedang berpuasa.” (HR. Ahmad dan Nasa’i).
Di samping hadits-hadits shahih seperti tersebut di atas, ada beberapa buku yang ditulis berbicara tentang keutamaan bulan Sya’ban. Tapi ada beberapa dalil yang dibuat-buat, bahkan dipalsukan. Sehingga tidak layak untuk dijadikan sebagai landasan akan keutamaan bulan Sya’ban itu sendiri.
Beberapa dalil yang dinyatakan oleh para ulama pakar ilmu hadits sebagai hadits palsu (maudhu’) berbicara tentang keutamaan bulan Sya’ban. Riwayat itu di antaranya,”Keutamaan bulan Sya’ban dibanding bulan-bulan lainnya seperti keutamaanku dibanding seluruh para nabi. Dan keutamaan bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya seperti keutamaan Allah dibanding para hamba-Nya.”
Imam Ibnu Hajar mengatakan,”hadits tersebut palsu (maudhu’). Karena as-Saqthi salah seorang perawinya terkenal sebagai pemalsu hadits dan sanad. Dan perawi-perawi lainnya dalam hadits itu sama sekali tidak pernah meriwayatkan hadits ini. Dengan demikian, jelas sekali bahwa hadits itu buatan as-Saqthi sendiri”.
Walaupun kita mengetahui keutamaan bulan Sya’ban ini, namun kita tidak boleh melakukan sesuatu dengan cara-cara yang tidak dicontohkan Rasulullah SAW. Hadits-hadits shahih di atas menjelaskan kepada kita, bahwa untuk memperoleh keutamaan dari bulan Sya’ban ini dengan melakukan puasa.
Barangkali karena keutamaan itulah yang menjadikan sebagian masyarakat Muslim kita melakukan ibadah dan ritual-ritual tertentu pada pertengahan bulan ini ( nishfu Sya’ban ). Mereka melakukan shalat khusus dan membaca Surah Yasin beberapa kali dengan cara tersendiri. Amalan-amalan itu mereka yakini bisa menambah rizki, memanjangkan umur dan menolak bala.
Membaca Surah Yasin tentu sangat baik, tetapi menjadi tidak tepat bila hal itu dilakukan khusus untuk menyambut nishfu Sya’ban dan menganggap bahwa itu ada sumber haditsnya. Dan itu semua tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Setiap waktu, hari, dan bulan yang kita lalui adalah milik Allah SWT. Kita tidak boleh mengistimewakan satu waktu atau hari dengan waktu atau hari lainnya kalau Sang Pemilik waktu itu tidak mengistimewakannya. Apalagi kalau untuk mengistimewakan waktu-waktu tersebut disertai dengan melakukan ritual atau ibadah tertentu. Sedangkan Allah sendiri yang kita sembah dan kita jadikan tujuan ibadah itu tidak memerintahkannya atau menganjurkannya.
ððð
DAFTAR RUJUKAN
Azra, Azyumardi (Pemred). 2001. Ensiklopedi Islam. Jakarta : PT Ichtiar Baru van Hoeve
Glasee, Cyril. 2002. Ensiklopedi Islam (Ringkas), Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Majalah Ghoib, Edisi 71 Th. 4, 14 Ramadhan 1427 / 7 Oktober 2006
Pic. © republika.co.id

Kamis, 23 Juni 2011

Ketika Setan Sudah Mengajak Manusia Untuk Beribadah ___(T_T)

Sahabat Abu Hurairah RA pernah diamanati Nabi SAW untuk menjaga gandum hasil zakat. Tiba-tiba di malam hari, ada lelaki yang mencuri gandum itu. Ia lalu ditangkap oleh Abu Hurairah RA. “Kamu akan kubawa kepada Nabi SAW,” kata Abu Hurairah kepada pencuri itu. Namun, pencuri itu memelas. Dengan bujuk rayunya, dia mengatakan, sudah seminggu anak dan istrinya belum makan. Abu Hurairah akhirnya melepaskan pencuri itu, dan memintanya agar tidak mencuri lagi.
Esoknya sehabis shalat Subuh, sebelum sempat melapor, Abu Hurairah justru ditanya oleh Nabi SAW. “Apa yang kamu lakukan terhadap orang yang kamu tangkap tadi malam?” Abu Hurairah kemudian menjelaskan apa yang terjadi. “Ingat, nanti malam ia akan datang lagi,” kata Nabi SAW. Benar, malam kedua pencuri tadi datang lagi. Dan, setelah mengambil gandum, ia ditangkap oleh Abu Hurairah. Ia juga memelas lagi dan Abu Hurairah pun tidak tahan sehingga pencuri itu dilepaskan lagi.
Esoknya, Nabi SAW bertanya lagi kepada Abu Hurairah, seperti kemarin. Abu Hurairah juga menjawab seperti itu. Nabi SAW mengingatkan lagi, pencuri itu nanti malam akan datang lagi. Dalam hati, Abu Hurairah RA berkata, “Nanti malam, dia tidak akan aku lepaskan lagi.” Benar saja, pencuri itu datang untuk yang ketiga kalinya dan kembali mencuri gandum. Abu Hurairah kembali menangkapnya. “Sekarang, tidak mungkin aku lepaskan kamu. Kamu harus saya bawa kepada Nabi SAW.”
Pencuri tadi sangat cerdik. Kepada Abu Hurairah, ia mengatakan, “Saya siap dibawa kepada Nabi SAW, tapi bolehkah saya berbicara, wahai Abu Hurairah?” Abu Hurairah berkata, “Silakan, mau bicara apa?” Si pencuri tadi berucap, “Wahai Abu Hurairah, maukah kamu saya beri wiridan?” “Tentu mau, wiridan apakah itu?” jawab Abu Hurairah penasaran. Memang, para sahabat senang dengan wiridan dan bacaan. Pencuri itu berkata, “Bacalah ayat kursi sebelum kamu tidur, Allah akan menjaga kamu dari godaan setan.”
Mendengar kata-kata pencuri itu, Abu Hurairah terkesima, “Rupanya pencuri ini seorang ustaz.” Akhirnya tanpa basa-basi lagi, Abu Hurairah melepaskan pencuri itu. Esoknya, Nabi SAW bertanya seperti pertanyaan yang kemarin. Abu Hurairah pun menjawab, “Pencuri tadi malam itu memberi wiridan kepada saya. Saya disuruh membaca ayat kursi sebelum tidur malam. Insya Allah, Allah akan menjaga saya dari gangguan setan,” jawab Abu Hurairah. Nabi SAW berkata, “Apa yang dia katakan itu adalah benar, tetapi dia itu bohong.” “Tahukah kamu, wahai Abu Hurairah, siapa pencuri itu? Dia adalah setan,” kata Rasulullah SAW.
Setan
Kisah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari itu memberikan pelajaran bagi kita. Pertama, setan dari jenis jin dapat menjelma menjadi manusia. Kedua, setan dapat menyuruh manusia untuk beribadah, membaca Alquran, shalat, puasa, haji, dan sebagainya. Abu Hurairah telah diluruskan oleh Nabi SAW sehingga ia tidak membaca ayat kursi karena mengikuti perintah setan, tetapi mengikuti perintah Nabi SAW. Sekiranya seseorang menjalankan ibadah tetapi dia mengikuti perintah setan dan bukan perintah Allah, maka dia telah beribadah kepada setan. Wallahu a’lam.



sumber :http://ruanghati.com/2011/06/22/ketika-setan-sudah-mengajak-manusia-untuk-beribadah/

___...Goresan izzah cOrEtaN 'PeNa DeNgAn TInTa kEmuLiAAn, .... الخط الرصاص, بحبرالعزة ......

Belajar dari shalahuddin Al-Ayyubi , Bahwa hanya dengan JIHAD Palestina akan dapat terrebut kembali.....

Sultan Shalahuddin al Ayubi.........
_________....

Great Leader itu bernama Shalahuddin al-Ayubi. Penakluk Palestina yang merebut kambali tanah suci Palestina dari tangan pasukan salib Kristen Eropa. Orang2 Barat mengenalnya dengan Saladin, dan namanya abadi di Eropa ratusan tahun lamanya. Saking hebatnya Shalahuddin, di Eropa diberlakukan pajak yang disebut Pajak Saladin (Saladin Thite).
Shalahuddin al-Ayubi, terlahir dengan nama Yusuf Shalahuddin bin Ayub pada sekitar tahun 1138 M. Dia berasal dari suku Kurdi. Keluarganya tinggal di Tikrit, sekarang termasuk wilayah Irak, tempat di mana saat itu Islam sedang berjaya. Ayahnya, Najmuddin Ayub, diusir dari Tikrit dan pindah ke Mosul tempat di mana dia bertemu dengan Imaduddin Zengi, penguasa Mosul, yang juga pendiri Dinasti Zengi, yang memimpin tentara muslim melawan Pasukan Salib di Edessa. Imaduddin menunjuk Najmuddin untuk memimpin bentengnya di Baalbek. Setelah kematian Imaduddin Zengi tahun 1146, anaknya, Nuruddin menjadi penguasa Mosul. Shalahuddin dikirim oleh Nuruddin ke Damaskus untuk melanjutkan pendidikannya.

 Shalahuddin kemudian memasuki Mesir. Saat itu Mesir dikuasai oleh Khilafah Fathimiyah. Pada tahun 1171, al-Adhid, penguasa Mesir dari Dinasti Fathimiyah wafat. Shalahuddin bersegera meruntuhkan kekuasaan Khilafah Fathimiyah dan segera mengembalikan kekuasaan yang sah kepada Khilafah Abbasiyah di Baghdad. Shalahuddin melakukan revitalisasi perekonomian Mesir, mereformasi militer, serta menerapkan kembali nilai2 keislaman. Shalahuddin membangun sekolah2 dan rumah sakit. Dia juga membuka gerbang istana untuk umum, di mana sebelumnya hanya bagi kalangan bangsawan saja. Pada saat itu Pasukan Salib menyerang Alexandria Mesir, namun dengan kegigihan muslimin dan pertolongan Allah, mereka berhasil dikalahkan.

Shalahuddin selalu berupaya mengusir salibis dari tanah suci Palestina, namun ia berpikir, bahwa agar menang ia harus menyatukan Mesir dan Syiria, seperti yang dicita-citakan Nuruddin. Maka datanglah Shalahuddin utk menaklukkan Syiria tanpa perlawanan berarti, bahkan disambut oleh penduduk Syiria. Di sana Shalahuddin menikahi janda Nuruddin untuk memperkuat hubungan antara penguasa dirinya dengan penguasa sebelumnya. Ketika Shalahuddin menyatukan Aleppo pada tahun 1176, dia hampir dibunuh oleh Hasyasyin, pembunuh rahasia terorganisir yang dibentuk oleh Syi’ah Ismailiyah untuk membunuh pemimpin2 Sunni. Dengan kepiawaian politik yang luar biasa, Shalahuddin meminta restu dari Khalifah al-Mustadhi dari Khilafah Abbasiyah untuk merekonsiliasikan wilayah2 yang belum sepenuhnya tunduk kepada Khilafah Abbasiyah.

Kedekatan dengan ulama pun dibangun oleh Shalahuddin, di mana ia selalu meminta nasihat para ulama dalam menjalankan kebijakan militer dan pemerintahannya. Salah seorang ulama terkenal dari Mazhab hambali, Ibnu Qudamah, menjadi penasihat Shalahuddin, dan mendampinginya saat Shalahuddin menaklukkan Palestina.
Setelah Syiria mencapai kondisi stabil, Shalahuddin kembali ke Kairo untuk mengadakan beberapa perbaikan. Dia menitipkan Syiria kepada saudaranya. Shalahuddin membangun benteng mengelilingi mesir untuk membendung serangan musuh dan melindungi penduduknya. Pembangunan benteng itu dipercayakannya kepada Bahaudin Qarqusy. Shalahuddin juga membangun armada laut untuk melindungi Mesir dari berbagai serangan Pasukan Salib.


Ketika itu kondisi kaum muslimin sedang berada dalam salah satu kondisi terburuk. Gelimangan harta dan kenikmatan hidup telah membutakan mata hati mereka sehingga mereka enggan berjihad. Karena kekhilafahan Islam membuat kehidupan begitu makmur dan sejahtera, kaum muslimin menjadi terlena sehingga mereka tidak mampu menahan serangan pasukan salibis. Karena itulah berinisiatif untuk mengadaka peringatan Maulid Nabi Muhammad demi mengingatkan kaum muslimin agar kembali kepada jalan Islam dengan berjihad dan berdakwah menjalakan perintah Allah dan RasulNya. Dengan parade Maulid Nabi itu Shalahuddin mengingatkan kaum muslimin kepada perjuangan dan pengorbanan Rasulullah dan para sahabatnya dalama mempertahankan kehormatan agama Allah ini. Sangat jelas sekali bahwa tujuan diselenggarakannya Maulid nabi adalah untuk membangkitkan kembali ruhul jihad kaum muslimin yang telah lama membeku. Setelah parade Maulid nabi yang diselenggarakan di seluruh negeri2 Islam itu, terbentuklah pasukan jihad yang sangat besar. Beda banget sama Maulid Nabi yang ada sekarang. Maulid sekarang mah nggak membangkitkan semangat jihad dan nggak mampu membentuk pasukan jihad untuk membebaskan saudara2 kita di palestina yang sedang dibantai Israel.

Setelah segala konsolidasi selesai, Shalahuddin mulai melirik Palestina yang tengah dikuasai oleh tentara Salib Eropa. Terngiang di telinga Shalahuddin jeritan orang2 yang dibantai pasukan salib. Tahun 1177 M Shalahuddin mulai membangun pasukan untuk berjihad mengambil kembali tanah suci kaum muslimin. Pertama ia masuk menaklukkan Askalon dan Ramallah, dengan mengalahkan Pasukan Salib di beberapa pertempuran. Namun pada pertempuran Montgisard tanggal 25 November 1177 M, Shalahuddin mengalami kekalahan yang cukup parah saat melawan pasukan Reynald de Chatillon dan Baldwin IV, dan menjadi pelajaran berharga baginya. Awalnya pertempuran terjadi antara pasukan Shalahuddin dengan pasukan Baldwin IV Raja Palestina, tapi kemudian datang pasukan Reynald de Chatillon, Balian de Ibelin, dan pasukan Kastria Templar. Dikeroyok begitu rupa, pasukan Shalahuddin tercerai berai dan beberapa prajurit terbaiknya syahid. Baldwin terus mengejar pasukan Shalahuddin sampai malam, Shalahuddin mundur ke Askalon sampai ke Mesir dengan sisa pasukannya. Kekalahan ini disyukurinya karena banyak mengantarkan pasukan muslim mencapai cita2nya yaitu syahid, dan sekaligus menjadi pecut penyemangat agar berjuang lebih kuat lagi.

Ruhul jihad terus bergelora di hati Shalahuddin dan dia membentuk lagi tentara Allah untuk merebut Palestina. Kafilah jihadnya terus berangkat ke Damaskus, dengan nyanyian2 jihad yang mengundang seluruh kaum muslimin untuk bergabung. Shalahuddin kemudian melancarkan serangan berikutnya dari Damaskus. Dia meyerang Tiberias, Tyre, dan Beirut. Pada Juni 1179 M, sampailah kafilah jihad Shalahuddin di pinggir kota Marjayoun dan berhadap-hadapan lagi dengan pasukan Baldwin IV, musuh lamanya. Pasukan Baldwin kalah telak dan banyak yang tertangkap termasuk Raja Raymond. Baldwin sendiri lolos dan mundur.
Bulan Agustus tahun yang sama, pasukan Shalahuddin mengepung Benteng Chastellet di Hebrew. Benteng ini belum selesai dibangun, baru rampung satu dinding dan satu menara. Baldwin sendiri tidak ada di tempat, dia sedang sibuk membangun pasukan di Tiberias. Shalahuddin menaklukkan benteng ini, dan ketika Baldwin datang dari Tiberias (jaraknya hanya setengah hari perjalanan), Baldwin melihat panji2 syahadat warna hitam dan putih telah berkibar di Benteng Chastellet. Dengan gentar Baldwin mundur.


Palestina adalah tanah suci kaum muslimin. Seorang Ulama, Ibnu Zaki, berkhutbah: “Kota itu adaah tempat tinggal ayahmu, Ibrahim, dari situlah Nabi Muhammad diangkat ke langit, kiblatmu sholat pada permulaan Islam, tempat yang dikunjungi orang2 suci, makam2 para Rasul. Kota itu adalah negeri tempat manusia berkumpul pada hari kiamat, tanah yang akan menjadi tempat berlangsungnya kebangkitan”.
Shalahuddin mengerahkan segenap kekuatan mujahidin untuk menggempur benteng Palestina. Barisan pelontar batu api (manjaniq) dikerahkan untuk meruntuhkan benteng Palestina. Balian de Ibelin juga balas melontarkan manjaniq-nya sehingga kaum muslimin menjemput syahid. Tekanan mujahidin begitu kuat, sehingga Balian mengirim dua orang utusan untuk meminta jaminan keselamatan dari Shalahuddin. Namun Shalahuddin menolak dan mengingakan mereka akan pembantaian besar yang mereka lakukan seratus tahun lalu di tahun 1099 M. Akhirnya Balian de Ibelin datang sendiri menghadap Shalahuddin dan mengancam akan membunuh semua manusia di dalam benteng, menghancurkan masjid Al-Aqsa, dan berjuang sampai mati, jika permohonannya tidak mendapat jaminan keamanan. Setelah mengadakan syura dengan beberapa ulama dan penasihat militer, Shalahuddin menerima proposal Balian de Ibelin.

Syarat Shalahuddin adalah Balian de Ibelin harus menyerahkan Palestina secara penuh kepada kaum muslimin. Kemudian seluruh prajurit kristen Eropa wajib menebus diri mereka sendiri dalam waktu 40 hari. Akhirnya pada hari Jumat bertepatan dengan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammd tanggal 27 Rajab 583 H (2 Oktober 1187 M), Shalahuddin memasuki Palestina dengan panuh kedamaian dan ketenangan. Masjid2 dibersihkan dari salib2 kafir dan setelah 88 tahun tak terdengar menggantikan lonceng2 kematian. Dan hanya dengan pasukan jihad-lah Palestina detik ini bisa dibebaskan dari tangan penjajah keji Israel. Hanya denganjihad .........................................................    لا حول ولا قوة الا با الله

اللهم انقذ الاقص من اليهود غاصبين.........................الله اكبر

PERINDU SYAHADAH

ARDAN IBNU SABIL
_____________....

Rabu, 22 Juni 2011

Miris, Nenek Ini 8 Tahun Tinggal Di Got ____Astaghfuirullah



Ketika anda melihatnya, mungkin hati anda seakan teriris-iris. Kenapa tidak, dibalik semangat anggota DPR yang ingin mendirikan gedung baru dengan bajet miliaran rupiah, masih ada jutaan rakyat yang masih belum memiliki tempat tinggal yang layak. Salah satunya nenek Minah (68).

http://i.okezone.com/content/2010/05/14/338/332727/F7UzZdWRTw.jpg

Nenek Minah adalah salah satu potret masyarakat kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Dibalik panggung mewah para penguasa, Nenek Minah harus tinggal didalam got yang berada di Jalan Mustika Sari, Kampung Babakan, Bekasi Timur selama 8 tahun.

Nenek Minah sendiri, tinggal sebatang kara di dalam got tersebut, suaminya diketahui sudah lama meninggal seperti diakui nenek Minah. Selain itu, nenek Minah juga memiliki anak, namun anak nenek Minah tidak diketahui entah kemana perginya.

http://nisbroth.files.wordpress.com/2010/10/kakek-nenek1.jpg

Menyangkut tinggal di got, nenek Minah masih terlihat biasa-biasa saja, masih ada senyum hangat dibalik bibir tua yang mulai keriput itu. Tidak ada yang berubah dari prilaku nenek Minah meskipun sudah selama 8 tahun hidup didalam got. Ia msih terlihat sehat layaknya orang biasa.

Untuk memenuhi kehidupannya, nenek Minah mengaku, kalau ia biasanya membeli makanan di warung dekat got tempat tinggalnya tersebut. Untuk masalah uang, nenek Minah mendapatkannya dari pemberiaan orang-orang sekitar yang lewat didepan got tempat ia tinggal.

http://blog.dimasshogun.com/wp-content/gallery/fotografia/selokan.jpg

Kegiatan nenek Minah sendiri saat tinggal di got setiap harinya membersihkan sampah dan daun-daunan yang terdapat di dalam got tersebut, ia membersihkannya dengan sapu lidi yang dia bawa. Ini terlihat jelas, Got tempat nenek Minah tinggal terlihat bersih, berbeda dengan got pada umumnya.

Beginilah potret salah satu masyarakat yang kata penguasanya selalu memperjuangkan rakyat. Tidak tersentuhkah hati nurani mereka, atau hati mereka benar-benar beku karena terkunci gembok kedudukan yang hanya bisa dibuka melalui jalur kekerasan, mm.. mungkin saja.

http://unik.harianberita.com/wp-content/uploads/2011/04/Gila-Nenek-Ini-8-Tahun-Tinggal-Di-Got.jpg



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9011923

Minggu, 19 Juni 2011

Beginilah Cara Rosulullah Melayani Istrinya____Wajib ditiru nih..amiin ^_^





1. Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.

2. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Sayidatina ‘Aisyah menceritakan ‘Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu

urusan rumahtangga.
http://ci2t141088.files.wordpress.com/2011/04/rasulullah.jpg

3. Jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pula kembali sesudah selesai shalat.’


4. Pernah baginda pulang pada waktu pagi. Tentulah baginda teramat lapar waktu itu.. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada kerana Sayidatina ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, ‘Belum ada sarapan ya Khumaira?’ (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang bererti ‘Wahai yang kemerah-merahan’) Aisyah menjawab dengan agak serba salah, ‘Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.’ Rasulullah lantas berkata, ‘Jika begitu aku puasa saja hari ini.’ tanpa sedikit tergambar rasa kesal di raut wajah baginda.


5. Sebaliknya baginda sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul isterinya. Rasulullah menegur, ‘Mengapa engkau memukul isterimu?’ Lantas dijawab dengan agak gementar, ‘Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga, jadi aku pukul lah dia.’ ‘Aku tidak menanyakan alasanmu,’ sahut Nabi s. a.. w. ‘Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?’


6. Pernah baginda bersabda, ’sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap isterinya.’ Prihatin, sabar dan rendah hati baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung tidak sedikitpun menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat..



7. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH swt dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri Rasulullah saw menolak sama sekali rasa kesombongan.


8. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebab untuknya merasa lebih dari yang lain, ketika di depan ramai maupun dalam kesendiriannya.


9. Pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih lagi berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggakan pernah baginda terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.


10. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi. Bila ditanya oleh Sayidatina ‘Aisyah, ‘Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?’ Jawab baginda dengan lunak, ‘Ya ‘Aisyah, apakah aku tak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur.’

http://3.bp.blogspot.com/_Kv92IYm-kG8/S4dzMcnYc1I/AAAAAAAAAHA/wuRIz-uMARk/s400/ana-love-rasulullah.jpg



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7247295

Masjid Nabawi,Masjid yang sungguh luar biasa ..


SEJARAH MASJID NABAWI .

http://koran.republika.co.id/images/news/2008/11/20081102184820.jpg
waktu rasulullah saw masuk madinah, kaum ansar mengelu-elukan beliau serta menawarkan rumah untuk beristirahat. Namun rasulullah saw menjawab dengan bijaksana:"biarkanlah unta ini jalan, karena ia diperintah allah".

Setelah sampai di hadapan rumah abu ayyub al ansari, unta tersebut berhenti, kemudian dipersilahkan oleh abu ayyub al ansari tinggal di rumahnya.
Setelah beberapa bulan di rumah abu ayyub al ansari, nabi mendirikan masjid di atas sebidang tanah yang sebagian milik as'ad bin zurrah diserahkan sebagai wakaf. Sebagian lagi milik anak yatim sahal dan suhail anak amir bin amarah di bawah asuhan mu'adz bin atrah.
Waktu membangun masjid, nabi meletakkan batu pertama selanjutnya kedua, ketiga, keempat dan kelima masing-masing oleh abu bakar, umar, usman dan ali. Kemudian dikerjakan dengan gotong royong sampai selesai.
Pagarnya dari batu tanah (setinggi +/- 2m). Tiang-tiangnya dari batang kurma, atap dari pelepah daun kurma, halaman ditutup dengan batu-batu kecil. Kiblat menghadap baitul maqdis, karena pada waktu itu perintah allah untuk menghadap ka'bah belum turun.
Pintunya tiga buah yaitu pintu kanan, pintu kiri dan pintu belakang. Panjang masjid 70 hasta, lebar 60 hasta. Dengan demikian masjid itu sederhana sekali tanpa hiasan, tanpa tikar dan untuk penerangan waktu malam hari digunakan pelepah kurma yang kering dan dibakar.
Masjid tersebut dibuat tahun ke 1 hijriyah. Di sisi timur masjid dibangun tempat kediaman nabi dan keluarganya yang kemudian jadi tempat pemakamannya.

TERBESAR DI DUNIA.

http://jelajahdunia.files.wordpress.com/2010/03/p1050298.jpg
masjid nabawi terus diperluas oleh sahabat dan penerus beliau berturut-turut sebagai berikut :



* khalifah umar bin khattab
* khalifah usman bin affan
* khalifah walid bin mahdi
* asyraf al qoit bey
* sultan abdul majid al usman
* raja abdul aziz

pada bulan safar 1405 h atau november 1984 m, raja fahd yang bergelar "pelayan dua tanah haram" meletakan batu pertama proyek perluasan masjid nabawi yang paling signifikan dan termegah sepanjang sejarah.

Setelah terunda satu tahun, tepatnya pada bulan muharam 1406 h atau oktober 1985, dimulailah proyek besar ini dengan penggusuran pertama meliputi 100.000 meter persegi berupa bangunan hotel-hotel bertingkat, pasar atau komplek pertokoan. Kemudian di atas tanah tersebut dibangunlah suatu bangunan masjid baru seluas 82.000 meter persegi yang mengitari dan menyatu dengan bangunan masjid yang sudah ada.

Dengan tambahan bangunan baru ini, luas lantai dasar masjid nabawi kira-kira 98.000 meter persegi yang dapat menampung 167.000 jamaah. Sedangkan lantai atas digunakan untuk sholat seluas 67.000 meter persegi dapat menampung sebanyak 90.000 jamaah.

1.000.000 JAMAAH.

http://abdulcholik.com/wp-content/uploads/2009/11/BERJEJAL-DI-MASJID-NABAWI.jpg
apabila halaman masjid dipenuhi jama'ah sholat, maka masjid nabawi dan halamannya dapat menampung 650.000 jama'ah pada musim biasa (low season) dan lebih 1.000.000 jama'ah pada musim haji atau bulan ramadhan (high season). Halamannya pada saat ini sebanding dengan kota madinah ketika kehadiran pertama rasullah.


KUBAH.

http://www.islamicfinder.org/gallery/albums/userpics/10001/Green%20Dome6Masjid%20Nabawi.jpg
Untuk pengaturan udara dalam bangunan yang sedemikian besar dan luas, dibuatlah 27 ruang terbuka dengan ukuran masing-masing 18x18 m. Sebagai atap dibuat kubah yang dapat dibuka dan ditutup secara elektronik dan dapat juga secara manual. Setiap kubah memiliki berat 80 ton terbuat dari kerangka baja dan beton yang dilapis kayu pilihan dengan hiasan "relief" bertahtakan batu mulia sejenis phirus yang sangat indah, sedangkan bagian luar atasnya dilapis dengan keramik tahan panas.

AC RAKSASA.


Untuk menyejukkan masjid, dibangunlah satu unit ac sentral raksasa di atas tanah seluas 70.000 meter persegi yang terletak 7 km sebelah barat masjid. Hawa dingin yang dihasilkan sistem itu dialirkan melalui pipa bawah tanah dan distribusikan ke setiap penjuru masjid melalui bagian bawah setiap pilar yang berjumlah 2.104 buah.

Jumlah pilar pengalir udara sejuk yang fantastik tersebut merupakan ciri khas masjid nabawi, karena pengaturan posisi yang rapi dan keindahannya yang tiada tara. Pilar-pilar bundar dan tegar ini dibuat dari beton bergaris tengah 64 cm, kemudian dilapisi marmar tebal berwarna putih susu. Di kakinya yang kokoh itulah dipasangi ventilasi untuk mengalirkan hawa dingin. Jarak antara satu pilar dengan yang lain adalah 6 m dan 18 m. Tinggi dari lantai dasar sampai lengkungan lantai atas 5,6 m dan pada batas lengkungan itu dipajang lampu hias yang indah dan dikurung dalam sangkat ber-ornamen lapis emas.

MENARA 104 METER .

http://farm4.static.flickr.com/3192/3118563621_d7674af75f.jpg
sebelum diperluas masjid nabawi hanya memiliki 4 menara, namun pada bangunan setiap pojok masjid yang megah ini telah didirikan menara-menara baru, sehingga semuanya ada enam buah. Termasuk 2 menara besar yang mengapit pintu gerbang utama "pintu raja fahd bin abdul aziz".

Di puncak setiap menara baru yang berketinggian 104 m itu terdapat ornamen "bulan sabit" dari bahan perunggu yang dilapisi emas murni 24 karat dengan tinggi 7 m dan berat 4,5 ton. Pada ketinggian 87 meter dipasang "sinar laser" yang memancarkan cahaya ke arah mekah sejauh 50 km, untuk menunjukkan arah kiblat dinyalakan pada saat-saat tertentu (waktu sholat). Sekarang masjid nabawi memiliki sepuluh menara yang sangat bagus dan mahal.


674 LAMPU KRISTAL.

http://3.bp.blogspot.com/_H_fIFe3EIjQ/Sj4NmAXq-dI/AAAAAAAAAHA/7sP_hJWW26w/s400/Masjid+Nabawi.jpg
Untuk menambha penerangan dan keindahan di dalam masjid yang lama (ruangan berpilar warna kuning pastel), dipasang 674 lampu-lampu kristal pilihan yang tidak membiaskan panas. Lampu cantik tersebut disusun dengan kerangka dari bahan kuningan berlapis emas berjumlah 674 buah, terdiri dari tiga macam ukuran.

Adapun yang besar berukuran garis tengah 342 cm dengan berat sekitar 485 kg (seperti yang terdapat di raudah) dan yang sedang berukuran garis tengah 140 cm seberat 145 kg, dan yang kecil berukuran garis tengah 120 cm, berat 125 kg, lampu-lampu ini dipesan khusus dari italia, produsen kristal terkenal eropa.


12 PAYUNG RAKSASA.

http://aziachmad.files.wordpress.com/2009/05/masjid-nabawi-madinah-saudi-arabia1.jpg
pada bagian tengah masjid nabawi terdapat dua ruang terbuka yang setiap ruang dilengkapi enam buah payung artistik, hasil perpaduan arsitektur modern dan teknologi canggih. Dengan dukungan dana yang tidak sedikit lahirlah sebuah karya yang patut dibanggakan berupa "12 payung raksasa" peneduh panas yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis yang diatur oleh sistem komputer.

Selain itu melalui sebagian batang tubuhnya dipasang ac yang secara otomatis pula memancarkan hawa dingin.

.
Basement 73.500 meter persegi.

http://www.kampungtki.com/wp-content/uploads/masjid-nabawi-3.jpg
Di bawah bangunan baru terdapat basement seluas 73.500 meter persegi dan tinggi 4,5 m yang dipergunakan untuk menempatkan pusat-pusat pengaturan elektronik, mekanik, sound system, serta air condition.

Dalam usaha untuk keperluan darurat apabila listrik padam, disiapkanlah pembangkit listrik yang terdiri dari 8 unit penghasilkan 2,5 MW yaitu untuk mensuplai listrik di seluruh bangunan Masjid dan halam sekitarnya.

Parkiran 4.500 Mobil.

http://3.bp.blogspot.com/-_4fwoxxEzAk/Tbvy8K6ySYI/AAAAAAAACPQ/dcSzUv6yBfo/s1600/masjid-nabawi+%25285%2529.jpg
Luas halaman Masjid Nabawi yang dipersiapkan untuk dapat digunakan sebagai areal sholat di Masjid Nabawi adalah 206.000 meter persegi yang diperkirakan dapat menampung 400.000 jama'ah.

Halaman ini berlantai granit dan marmar putih yang didesain sedemikian rupa sehingga menampakkan bentuk seni arsitektur islam. Di bawah lantai ini terdapat konstruksi raksasa, terdiri dari dua lantai bawah tanah untuk parkir seluas 292.000 meter persegi yang dapat menampung 4.500 mobil.
Juga terdapat beberapa fasilitas lainnya, seperti toilet sebanyak 2.500 unit, tempat wudu 6.800 pancuran dan tempat air minum dingin bertaburan di 560 lokasi. Untuk masuk atau keluar dari areal bawah tanah ini, disediakan jalur pejalan kaki dengan tiga sistem : tangga biasa, tangga jalan dan lift.




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9244184

Makna sholat bagi kesehatan



langsung aja gan,..ini dia makna sholat bagi kesehatan kita gan,.
jadi dengan kita sholat kita sudah sehat jasmani & rohani

Spoiler for yang pertama gan:
Takbiratul Ihram
http://fitrahfitri.files.wordpress.com/2009/05/takbir.jpg
Takbiratul Ihram adalah gerakan berdiri tegak mengangkat kedua tangan sejajar telinga lalu melipatnya di dada kiri. Manfaat dari gerakan ini adalah melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah menjadi lancer dan kaya oksigen. Kemudian kedua tangan didekapkan di dada kiri. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas. Selain itu, takbiratul ihram bermanfaat bagi kesehatan paru-paru karena paru-paru terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru.
Spoiler for yang kedua:
Ruku'
http://www.bbc.co.uk/religion/galleries/salah/images/3.jpg
Ruku’ yaitu gerakan membungkuk dengan tangan memegang lutut. Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung maka air tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat gerakan ini adalah menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih sehingga dapat mencegah gangguan prostat. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.
Spoiler for yang ketiga:
I’tidal
http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/30174_395922451987_103293261987_4004264_148902_n.jpg
I’tidal merupakan gerakan bangun dari ruku’ yang mirip dengan gerakan takbiratul ihram, yaitu tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Spoiler for yang ke empat:
Sujud
http://majalah.baitulmalfkam.com/wp-content/uploads/2010/02/sujud1.jpg
Gerakan sujud yaitu menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai/sajadah. Manfaatnya adalah pada saat sujud aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, jangan lakukan sujud dengan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi sujud juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Spoiler for yang kelima:
Duduk
http://4.bp.blogspot.com/_77U8TuANGwQ/ScQbiBnJwKI/AAAAAAAAALM/UgQNSMmFcDg/s320/sholat1.jpg
Posisi duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.

Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi ini mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak manusia. Selain itu, posisi ini dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran.

http://3.bp.blogspot.com/_A_-nnClb5gc/SXg1q0FVrjI/AAAAAAAAAZI/qINutL8jMOY/s400/Duduk+Antara+Dua+Sujud.jpg
Spoiler for dan yang terakhir:
Salam
http://1.bp.blogspot.com/_5kyOAW01mJU/S5pOJPKAFSI/AAAAAAAAApo/8atLjr1q9yU/s400/salam_logo.jpg
Gerakan salam yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Gerakan salam juga mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.


Subhanallah, Allah menciptakan semua pasti ada maksud dan manfaatnya. Ternyata shalat tidak hanya membuat bathin kita sehat tetapi juga menyehatkan raga kita. Tidak perlu deh buang-buang uang ke tempat yoga untuk mendapatkan ketenangan jiwa sekaligus olahraga, cukup dengan shalat insya Allah kita sehat lahir bathin.

nah kalau sudah tahu shalat itu menyehatkan jiwa raga, kenapa masih meninggalkan shalat?
http://3.bp.blogspot.com/_4FIwHspn9j8/THRDOs7y0KI/AAAAAAAAAC0/DKZsTK0tzRA/s1600/salam.jpg



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9281196

(Miris) Anak Sekecil Itu Berkelahi Dengan Waktu + Pic

Siang juragan and sist,,,,
Beberapa hari yg lalu ane bikin trit tentang kelakuan keponakan ane yg bernama Adit yg bebas bermain...
Nmun d trit ini .... Ane mau share kisah kehidupan Bocah d Jombang, Jawa Timur,,, yg saat jd buah bibir d berita TV swasta.....
Spoiler for sikecil yg polos:

Bocah itu bernama Muhammad Aditya (Adit), Anak Sekecil berumur 5 th Merawat Ibunya yang Lumpuh Seorang Diri...
Spoiler for adit memasak:

Setiap hari ia melakukan semua pekerjaan rumah tangga layaknya orang dewasa, di sebuah rumah kontrakan di daerah Jombang, Jawa Timur. Mencuci, menyapu, mengepel, memasak, memandikan ibunya dan juga beberapa pekerjaan rumah tangga lainnya telah menjadi rutinitasnya setiap hari sejak dia berumur 3 tahun. Kadang memang ada tetangga yang membantu Aditya jika ia benar-benar tidak mampu untuk melakukan pekerjaan itu, misalnya memperbaiki listrik di rumah kontrakannya.
Spoiler for adit mencuci & menyapu:

Sementara itu ayah Aditya sendiri dikabarkan pergi entah kemana setelah harta yang dimiliki ibunya hasil dari menjual rumah semakin menipis. Ibu Aditya terpaksa harus menjual rumah mereka untuk biaya pengobatan dan keperluan sehari-hari. Duh.. miris saya melihatnya. Ayah macam apa yang tega meninggalkan orang yang seharusnya menjadi tanggung-jawabnya dalam kondisi sakit.
Spoiler for adit merawat ibunda:

Sebenarnya ibunya Aditya masih mempunyai keluarga di daerah Jember, Jawa Timur. Tapi hubungan mereka sekarang telah terputus akibat pernikahan ibunya Aditya dengan ayahnya yang tidak direstui oleh keluarga ibunya Aditya. Akibatnya sekarang, Aditya harus mengurus seorang diri ibunya yang sakit lumpuh sejak beberapa tahun lalu. Aditya harus kehilangan masa kecilnya, dimana seharusnya bocah seusianya masih sibuk-sibuknya bermain dengan teman sebaya. Aditya juga harus memupus jauh-jauh keinginannya, yaitu sekolah dan mengaji. Untuk kebanyakan orang keinginan seperti itu adalah keinginan yang sederhana. Tapi tidak bagi Aditya…jangankan untuk biaya sekolah, untuk keperluan sehari-hari saja sangatlah sulit.

Beberapa waktu lalu juga ada seorang anak perempuan di daerah Polowali, Sulawesi. Umurnya tidak beda jauh dengan Aditya, yaitu 6 tahun. Anak perempuan itu bernama Sinar. Sinar juga terpaksa harus merawat ibunya yang juga lumpuh seorang diri. Bahkan waktu itu ketika ditayangkan di televisi, kisah Sinar sempat menyentuh hati seorang Charly ST 12, sehingga Charly pun sempat mengunjungi tempat dimana Sinar tinggal yang ternyata tidaklah mudah untuk dijangkau. Saat itu pun Charly juga menghadiahi sebuah lagu yang berjudul “Sinar Pahlawanku”, yang khusus diciptakan untuk Sinar.

Dan sekarang, setelah Sinar, ada Aditya! Besok siapa lagi??

Menurut UUD 1945, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Sungguh sangat ironis jika ternyata amandat UUD 1945 tidak diaplikasikan kepada Aditya maupun rakyat miskin lainnya. Mungkin ada banyak ‘Aditya-Aditya’ lain yang belum kita ketahui, tapi alangkah baiknya jika kita dapat membantu mereka yang membutuhkan, agar kita menjadi pelaku Firman, yaitu mengasihi sesama kita manusia seperti diri kita sendiri.

Wahai para wakil rakyat (yang saat ini sibuk memikirkan "Kandang" baru dan sedang asyik melancong keluar negeri), satu lagi potret buram tentang anak-anak negeri tersaji dihadapan kita! Masihkah anda menyangsikan hal ini? Sampai kapan mereka akan bernasib seperti ini? Mereka juga bagian dari negeri ini! Yang butuh perhatian dan penanganan. Tolong dengarkan keinginan mereka, bocah-bocah generasi bangsa!




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8062899

Foto" yg membuat saya sedih__(T_T)*Coba kalo seandainya itu saudara" kita dipalestina...Yaa Ghaffar..selamatkanlah mereka

bayi2 kucing ini mati akibat ulah anak2 yang sering main slepetan dengan peluru karet dan ada yg disiksa leher di ikat dengan tali,
gak kuat gw melihat tatapan mata ibu sang kucing







ini pemilik kucingnya




gimana komentar agan?


ini teks aslinya: Di suatu desa, 4 ekor anak kucing dari seekor kucing rumahan disiksa sampai mati.


Menurut pemilik kucing, pada pagi hari tanggal 11 mereka mendengar tangisan kucing yang memilukan. Mereka segera turun ke pekarangan dan menemui bahwa anak-anak kucing, 4 ekor, telah disiksa sampai mati, dan (mayatnya) sengaja diletakkan didepan sang ibu.


Seekor anak kucing lehernya diikat dengan tali dan badannya direntangkan, dengan dada teriris terbuka menunjukkan jantungnya diiris-iris dan lukanya terlihat. Sementara ketiga ekor anak kucing lainnya, kepala mereka diinjak (sampai remuk).


Menurut pengamatan jurnalis, lubang peluru yang ada di kepala anak kucing tersebut berasal dari peluru pistol mainan. Kira-kira, pada malam tanggal 10, seseorang menggunakan pistol maininan untuk memukuli anak-anak kucing tersebut sampai mereka tidak dapat kabur, sebelum meneruskan menyiksa/memutilasi anak-anak kucing tersebut sampai mati, dan secara sengaja meletakkan anak-anak kucing yang sekarat dan babak belur tersebut di sebelah ibu kucing.


Ibu kucing yang malang tersebut terus-terusan menjilati bulu-bulu anaknya, seperti berharap hal itu akan menghidupkan kembali anak-anak kucing yang malang itu. Si pemilik kucing sendiri sampai tak mampu berkata-kata, menangis dan berharap penyiksa kucing tersebut dapat ditemukan.
*Coba kalo seandainya itu saudara" kita dipalestina...Yaa Ghaffar..selamatkanlah mereka
(sastra hardiansyah)





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3601940

Rabu, 08 Juni 2011

nasihat berharga untuk saudari ku tercinta____^_^

Saudariku, Agama adalah nasehat, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa salam dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari. Para shahabat kemudian bertanya: ''Untuk siapa?'' Sabda beliau: ''Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan bagi seluruh kaum muslimin.'' (HR Muslim).

Untuk itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa butir-butir nasehat yang, semoga, dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sebab, keimanan itu bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan
http://www.baitul-hikmah.com/wp-content/uploads/2011/02/muslim_children_in_south_africa.jpg

Saudariku,

* Jika Anda menghendaki taufiq untuk khusyu' maka jauhilah dari memandang yang haram.

* Jika Anda menghendaki taufik untuk hikmah, maka jauhilah dari banyak bicara

* Jika Anda menghendaki taufiq untuk dapat mengetahui aib sendiri, maka hindarilah mencari aib orang lain

* Waspadalah Anda jika lalai dari tugas di jalan Allah karena tipuan Iblis, sesungguhnya tipuan dan rayuan Iblis itu bisa melalaikan Anda.

* Jadilah wanita yang penyayang

* Waspadalah, jangan tertipu oleh luasnya rahmat Allah, sehingga Anda tidak beramal

* Jika Anda tidak merasa takut siksaan Allah atas kelalaian Anda dalam ketaatan, maka Anda adalah orang yang celaka
http://3.bp.blogspot.com/_LWrRE5BsTAE/TT1bHkpFfaI/AAAAAAAAAEY/DyoJHxrDrQM/s1600/sholat3.jpg

* Diantara kesempurnaan akal seorang muslimah adalah penyayang, tenang dan sedikit bicara.

* Tidak sempurna sifat seorang wanita hingga ada pada dirinya sifat menjaga diri dari sesuatu yang ada di tangan orang lain dan bersabar dari gangguan mereka

* Diantara tawadhu' seorang wanita muslimah adalah benci jika disebut kebaikan dan ketakwaannya di tengah manusia

* Perbanyaklah taubat dan istighfar pada waktu siang dan malam, karena Anda tidak akan terbebas dari perbuatan dosa

* Musibah yang menimpa seorang muslimah di dunia ini ada tiga: ''Tertinggal dari shalat, saudarinya yang shalihah meninggal dunia dan bencana yang menimpa alam''

* Seorang wanita yang shalihah harus banyak beribadah kepada Allah jika ingin mendapatkan keagungan dari Allah

* Setiap yang menganggap dirinya baik, maka dia termasuk orang-orang yang tertipu oleh amal jeleknya

* Boleh jadi seseorang binasa karena pujian dan terperdaya dengan kebaikan yang diperbuatnya

* Siapa yang banyak syahwatnya maka banyak pula dosanya, dan siapa yang banyak dosanya, maka hatinya menjadi beku.

* Memperbaiki niat adalah puncak ketaatan
http://jongjava.com/web/images/stories/gayahidup/pesona/wnita-muslim.jpg

* Ingatlah bahwa yang disebut manusia adalah yang mengajar atau belajar, dan tidak ada kebaikan selain dari itu

* Siapa yang tidak menjaga lisannya maka hatinya tidak akan tenang

* Siapa yang banyak bicaranya maka banyak pula bohongnya, dan siapa yang banyak bohongnya maka malunya telah berkurang, dan siapa yang kurang malunya maka berkurang pula wara'nya. Dan siapa yang telah berkurang wara'nya berarti hatinya telah mati.

* Ingatlah bahwa anggota tubuh yang paling dicintai Allah adalah lidah yang jujur. Dan tidak satupun anggota tubuh yang sangat dibenci kecuali lidah yang pendusta

* Jika Anda ingin sampai kepada iman yang sebenarnya, maka tinggalkanlah debat, sekalipun Anda dalam posisi benar.
Demikianlah nasehat-nasehat itu, semoga kita selalu istiqomah di atas jalan-Nya. Amin.

Maraji': Nasehat Kepada Para Muslimah, Abdul 'Aziz al-Muqbil, Fathi Madji As Sayyid

https://lh3.googleusercontent.com/-SEfmSjsJC6g/TX8P69VEKMI/AAAAAAAAAOg/mP-VsJpgol4/s640/muslim_indonesia_ilustrasi_101102151248.jpg








sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8262315